Cara mengamankan akun Email
07.38
Untuk mengamankan Email anda, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan, contohnya settingan verifikasi email dan forwarding email.
1. Setting update informasi Recovery dan Alerts Email
Anda perlu mengupdate informasi ini agar anda mendapat pemberitahuan setiap kali terjadi perubahan data di akun mail anda, dan juga untuk membantu recovery/pengembalian password jika password anda dirubah oleh si hacker.
Hindarkan metode recovery dengan menggunakan EMAIL, gunakan hanya Recovery by SMS/Telpon
Jika memang harus menggunakan recovery dengan email, pastikan setiap email anda berbeda passwordnya
Untuk GMAIL, masuk ke halaman Update Recovery Options https://www.google.com/accounts/UpdateAccountRecoveryOptions disana akan anda temukan 2 metode recovery, lewat Phone dan Email lain. Silahkan isikan dengan data-data anda.
(klik gambar untuk memperbesar)
Untuk Yahoomail, setting update informasi Recovery dan Alerts akun YAHOO MAIL
Masuk ke halaman Recovery Option Yahoomail di https://edit.yahoo.com/commchannel/manage
(klik gambar untuk memperbesar)
2. Cek Forwarding Email anda
Sering sekali email yang telah dihack walaupun sudah merubah password namun tetap terhack kembali. Hal ini bisa dikarenakan settingan forwarding email yang telah sempat diubah oleh si pencuri email. Artinya setiap email masuk ke email korban akan otomatis terkirim ke email si hacker, tanpa disadari oleh si korban.
Untuk GMAIL, settingan forwarding email bisa dicek di halaman https://mail.google.com/mail/u/0/?shva=1#settings/fwdandpop
Perhatikan gambar berikut
(klik gambar untuk memperbesar)
Untuk Yahoomail, settingan forwarding email bisa dicek di halaman Pengaturan Email Yahoo
Berikut step nya bisa dilihat pada gambar
(klik gambar untuk memperbesar)
Untuk metode pengamanan standard lainnya pada akun email antara lain:
1. Hindari mencentang “stay signed in”. Terutama di komputer yang digunakan banyak orang. Kalau anda memberi centang, maka username dan password anda akan disimpan pada cookies di komputer. Bahayanya, spyware bisa ikutan membaca informasi yang disimpan ini.
2. Ubah password anda secara berkala. Buat kombinasi password yang tidak mudah ditebak orang. Gunakan simbol seperti ! ” ? $ ? % ^ & * ( ) _ – + = { [ } ] : ; @ ‘ ~ # | \ < , > . ? / dalam password.
3. Log out jangan lupa. Setelah selesai menggunakan email, jangan lupa lakukan log out. Sekalipun anda menggunakan komputer pribadi, lebih baik jika anda biasakan memencet tombol log out setiap selesai menggunakan gmail. Buat jaga-jaga.
4. Bersihkan juga data di browser. Untuk pengamanan ekstra, bersihkan juga cache, cookies, dan history pada browser anda sehabis menggunakan gmail. Biar lebih aman.
1. Setting update informasi Recovery dan Alerts Email
Anda perlu mengupdate informasi ini agar anda mendapat pemberitahuan setiap kali terjadi perubahan data di akun mail anda, dan juga untuk membantu recovery/pengembalian password jika password anda dirubah oleh si hacker.
Hindarkan metode recovery dengan menggunakan EMAIL, gunakan hanya Recovery by SMS/Telpon
Jika memang harus menggunakan recovery dengan email, pastikan setiap email anda berbeda passwordnya
Untuk GMAIL, masuk ke halaman Update Recovery Options https://www.google.com/accounts/UpdateAccountRecoveryOptions disana akan anda temukan 2 metode recovery, lewat Phone dan Email lain. Silahkan isikan dengan data-data anda.
(klik gambar untuk memperbesar)
Untuk Yahoomail, setting update informasi Recovery dan Alerts akun YAHOO MAIL
Masuk ke halaman Recovery Option Yahoomail di https://edit.yahoo.com/commchannel/manage
(klik gambar untuk memperbesar)
2. Cek Forwarding Email anda
Sering sekali email yang telah dihack walaupun sudah merubah password namun tetap terhack kembali. Hal ini bisa dikarenakan settingan forwarding email yang telah sempat diubah oleh si pencuri email. Artinya setiap email masuk ke email korban akan otomatis terkirim ke email si hacker, tanpa disadari oleh si korban.
Untuk GMAIL, settingan forwarding email bisa dicek di halaman https://mail.google.com/mail/u/0/?shva=1#settings/fwdandpop
Perhatikan gambar berikut
(klik gambar untuk memperbesar)
Untuk Yahoomail, settingan forwarding email bisa dicek di halaman Pengaturan Email Yahoo
Berikut step nya bisa dilihat pada gambar
(klik gambar untuk memperbesar)
Untuk metode pengamanan standard lainnya pada akun email antara lain:
1. Hindari mencentang “stay signed in”. Terutama di komputer yang digunakan banyak orang. Kalau anda memberi centang, maka username dan password anda akan disimpan pada cookies di komputer. Bahayanya, spyware bisa ikutan membaca informasi yang disimpan ini.
2. Ubah password anda secara berkala. Buat kombinasi password yang tidak mudah ditebak orang. Gunakan simbol seperti ! ” ? $ ? % ^ & * ( ) _ – + = { [ } ] : ; @ ‘ ~ # | \ < , > . ? / dalam password.
3. Log out jangan lupa. Setelah selesai menggunakan email, jangan lupa lakukan log out. Sekalipun anda menggunakan komputer pribadi, lebih baik jika anda biasakan memencet tombol log out setiap selesai menggunakan gmail. Buat jaga-jaga.
4. Bersihkan juga data di browser. Untuk pengamanan ekstra, bersihkan juga cache, cookies, dan history pada browser anda sehabis menggunakan gmail. Biar lebih aman.
Label:
Teknologi
Pengungsi Merapi Mulai Dilanda Depresi dan Kecemasan
18.08
Jakarta: Para pengungsi korban letusan Gunung Merapi di daerah Yogyakarta dan sekitarnya mulai terdeteksi menderita depresi dan kecemasan. Gejala ini terdeteksi oleh tim kesehatan yang terdiri atas psikolog dan psikiater.
"Depresi dan kecemasan yang paling banyak ditemukan dari laporan sementara dari tiga tempat penampungan," kata Dirjen Pelayanan Medik Supriyantoro, Rabu (10/11).
Supriyantoro mengaku belum menerima angka resmi penderita gangguan kejiwaan itu. Namun ia mengakui bahwa kemungkinan besar jumlah penderitanya akan bertambah pascabencana. "Ada korelasinya, semakin lama bencana, potensi gangguan jiwa semakin besar," katanya.
Hal itu juga dipicu antara lain kondisi tempat pengungsian yang mungkin kurang memadai, tidak adanya kegiatan selama ditempat pengungsian, dan juga memikirkan kehilangan tempat tinggal dan harta mereka.
Terkait dengan itu, Kementerian Kesehatan mulai melakukan kegiatan konseling bagi para warga meskipun sejauh ini belum mendapatkan sambutan banyak dari para pengungsi. Itu lantaran masih adanya stigma konseling ke psikolog atau psikiater hanya untuk mereka yang menderita gangguan jiwa berat atau "gila".
Untuk menjembatani perbedaan persepsi itu, petugas kesehatan melakukan pendekatan dengan bekerjasama dengan para relawan di tiap posko pengungsian untuk membantu melacak para pengungsi yang membutuhkan bantuan konseling. Selain itu, pendekatan juga dilakukan melalui pelaksanaan kegiatan masal seperti relaksasi, permainan kelompok yang dapat diikuti oleh banyak pengungsi.(IAN/Ant)
"Depresi dan kecemasan yang paling banyak ditemukan dari laporan sementara dari tiga tempat penampungan," kata Dirjen Pelayanan Medik Supriyantoro, Rabu (10/11).
Supriyantoro mengaku belum menerima angka resmi penderita gangguan kejiwaan itu. Namun ia mengakui bahwa kemungkinan besar jumlah penderitanya akan bertambah pascabencana. "Ada korelasinya, semakin lama bencana, potensi gangguan jiwa semakin besar," katanya.
Hal itu juga dipicu antara lain kondisi tempat pengungsian yang mungkin kurang memadai, tidak adanya kegiatan selama ditempat pengungsian, dan juga memikirkan kehilangan tempat tinggal dan harta mereka.
Terkait dengan itu, Kementerian Kesehatan mulai melakukan kegiatan konseling bagi para warga meskipun sejauh ini belum mendapatkan sambutan banyak dari para pengungsi. Itu lantaran masih adanya stigma konseling ke psikolog atau psikiater hanya untuk mereka yang menderita gangguan jiwa berat atau "gila".
Untuk menjembatani perbedaan persepsi itu, petugas kesehatan melakukan pendekatan dengan bekerjasama dengan para relawan di tiap posko pengungsian untuk membantu melacak para pengungsi yang membutuhkan bantuan konseling. Selain itu, pendekatan juga dilakukan melalui pelaksanaan kegiatan masal seperti relaksasi, permainan kelompok yang dapat diikuti oleh banyak pengungsi.(IAN/Ant)
Label:
Warta
JANGAN PUTUS ASA: Bergurulah Pada Prof. Masa Lalu
20.03
Hidup
adalah belajar dan berbuat. Masa lalu adalah bagian dari sesi hidup yang tak
boleh dilupakan. Karena, kehidupan adalah guru terbaik yang selalu jujur, tidak
pernah berbohong.
Kehidupan masa lalu adalah
pelajaran terbaik dalam meniti masa depan yang lebih baik. Karena, masa lalu
telah mengajari kita—paling tidak--dua hal; Pertama, sumber-sumber dan
unsur-unsur kesuksesan (mashadir wa ‘anashir an-najah). Hal inilah yang harus
tetap dipertahankan dan diteruskan dari kehidupan masa lalu kita. Bukan hanya
itu, tetapi harus dioptimalkan guna menggapai hasil yang maksimal.
Kedua, sumber-sumber
dan penghalang-penghalang kesuksesan (mashadir wa ‘awaiq an-najah). Hal inilah
yang harus dihentikan dan kita dituntut berhat-hati dengannya. Karena, “Seorang
mukmin tidak terjatuh dalam satu lubang dua kali”, sabda Rasulullah SAW.
Masa lalu
tak boleh dilupakan begitu saja Dia di telah mengajari kita banyak hal.
Sebaliknya, masa lalu harus dijadikan sebagai guru. Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari
esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan,” (QS. Al-Hasyar [59]:18)
Maka,
BERGURULAH PADA (PROF.) MASA LALU. Semoga sukses selalu. Amien….
Label:
Renungan